Di kehidupan sebelumnya, Shen Li yang yatim piatu bersikap tulus pada Guru Agung dan ketiga seniornya, tapi malah diabaikan. Dia juga diusir dari perguruan karena fitnah keji juniornya, lantas mati mengenaskan. Setelah terlahir kembali, dia hanya ingin memutuskan hubungan dengan sekte dan melatih Teknik Tanpa Perasaan. Setelah kepergiannya, ketiga mantan seniornya sangat menyesal dan terus memohon padanya untuk kembali, tapi Shen Li enggan memaafkan. Pada akhirnya, Shen Li berhasil menguasai Teknik Tanpa Perasaan. Dia membalas mantan seniornya dengan mempermalukan dan membuat mereka kehilangan kultivasi. Setelahnya, dia menerima murid, dan berlatih kultivasi bersama dengan Paman Guru.