Penyesalan Salah Didik

Herman Lorenzo, CEO Grup Lumbia mengetahui bahwa Salma Lilian, pemimpin industri mesin litografi Hurgaria akan datang ke ibu kota untuk melahirkan anak. Demi perkembangan perusahaan, dia bersiap menyambut kedatangannya. Namun, dia tidak menyangka Salma bertemu dengan putranya, Yanto dan ibunya, Sara di pesawat. Setelah Yanto nakal mencuri tas kerja Salma dan merusak gambar dan chip mesin litografi, Salma sangat marah sehingga air ketubannya pecah. Pada saat bersamaan, Herman masih menunggu di bandara. Saat pesawat mendarat, Herman tidak menyangka Akademisikus Salma terluka parah. Sedangkan putranya yang nakal dan ibunya yang tidak pengertian, masih menertawakan kemalangan orang.

3.1K
317
1 - 30