Karin membeli rumah di kawasan sekolah agar putrinya bisa bersekolah di kota. Namun, dia diberi tahu bahwa kuota sekolah sudah diisi keponakannya, Bima. Karin baru sadar bahwa kakak iparnya telah memperdayanya dengan memasukkan nama Bima ke kartu keluarga Karin untuk mendapatkan kuota. Kini, Karin bertekad untuk merebut kembali hak putrinya.