Delapan belas tahun yang lalu, ibu Yang Huixin kehilangan suaminya dalam kecelakaan dan putranya Meng Tianhe menderita penyakit serius. Untuk mendapatkan biaya operasi, dia menjual dirinya seharga 30 ribu yuan dan menikah dengan keluarga Guo San, yang hidupnya hanya dipenuhi alkohol dan judi, serta melahirkan seorang putri bernama Guo Xiaoyu. Delapan belas tahun kemudian, Meng Tianhe tumbuh sehat di bawah asuhan neneknya dan menjadi orang terkaya di Haicheng. Alasannya bekerja keras adalah ingin menemukan ibunya dan membalas budi asuhannya. Mendengar ibunya berada di Desa Xiuhua, Meng Tianhe segera berangkat mencarinya. Sementara itu, Guo Xiaoyu juga sudah dewasa dan menjelang ujian masuk universitas ketika Guo San berencana menjual dia kepada keluarga Zhang Daqiang. Yang Huixin berusaha mati-matian, namun sia-sia. Dia pun menyuruh Guo Xiaoyu pergi ke Haicheng mencari saudaranya, dengan memberikan gambar krayon pemberian Meng Tianhe. Akhirnya, rencana ini diketahui Guo San dan Zhang Daqiang, namun Zhang Daqiang sudah membayar dan menuntut uangnya kembali. Guo San, yang sangat mementingkan uang, malah menawarkan istrinya sebagai gantinya, memaksa Yang Huixin menikah dengan Zhang Daqiang. Ketika pasrah dengan nasibnya, Guo Xiaoyu bertemu dengan Meng Tianhe yang baru tiba, dan dari gambar krayon itu, Meng Tianhe mengetahui ibunya dalam bahaya. Dipandu oleh Guo Xiaoyu, mereka segera menuju rumah Guo, tetapi setelah mencari di seluruh rumah, tidak menemukan tanda-tanda Yang Huixin. Kemana dia pergi?